Selasa, 22 Februari 2011

KHASIAT UDANG



Apakah selera makan Anda tergugah saat hidangan dari udang disuguhkan pada Anda? Merasa bersalahkah Anda ketika memakannya karena khawatir pada kadar kolesterol yang mereka miliki?

Udang merupakan hasil laut yang lezat dan sangat sehat bagi orang-orang dengan kadar kolesterol normal. Hal ini disebabkan karena udang rendah akan kalori dan lemak jenuh. Namun, walaupun kandungan kolesterolnya cukup tinggi, penelitian menunjukkan bahwa hasil laut ini tidak menaikkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Memang, terjadi peningkatan LDL yaitu kolesterol jahat, namun kadar HDL yang merupakan kolesterol baik juga meningkat. Jika Anda takut pada kolesterolnya, bakar atau kukus hidangan udang dan nikmati beragam manfaatnya untuk kesehatan Anda.

1. Mencegah kanker

Setiap 85 gram udang kukus dapat mencukupi 48 persen dari jumlah selenium harian tubuh. Kekurangan selenium telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat. Para peneliti di Institute of Food Research (IFR) mengungkapkan bahwa kombinasi sulforaphane dan selenium meningkatkan kekebalan tubuh akan kanker sebanyak 13 kali lipat. Makanan yang kaya akan suforaphane antara lain adalah brokoli, kubis, dan sayuran hasil silangan lainnya. Di samping mencegah kanker, selenium juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi.

2. Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku

Sampo dan lotion yang paling mahal sekalipun tak akan berguna bagi rambut dan kulit Anda tanpa asupan protein yang cukup. Protein merupakan bagian yang terkandung dalam tiap jaringan sel hidup dan udang adalah sumber yang sangat kaya akan mineral tersebut. Kadar kalorinya pun cukup rendah sehingga sangat cocok dengan diet yang Anda jalankan.

3. Mencegah anemia

Udang mengandung 21 persen vitamin B12, yang merupakan nutrisi penunjang produksi sel darah merah sehingga dapat membantu mencegah penyakit anemia. Vitamin B12 itu juga membantu pembuatan DNA, material genetis yang terdapat pada tiap sel. Hal ini akan membuat metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak dalam sel tubuh berlangsung sempurna.

4. Meningkatkan energi

Kelelahan dan merasa lemas? Gejala tersebut merupakan indikasi kurangnya kadar zat besi dalam tubuh. Udang sangat kaya kandungan zat besinya. Dengan mengonsumsi hasil laut tersebut , maka asupan zat besi, yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan energi akan terpenuhi. Energi yang akan diperoleh juga tidak akan berlebih karena kalori yang dikandungnya tidak tinggi.

5. Menguatkan tulang


Hewan yang termasuk dalam kelas Crustacea ini memiliki kandungan fosfor dalam tubuhnya. Kalsium dan fosfor adalah dua zat yang akan bekerja bersama-sama membentuk tulang dan gigi yang kuat. Dalam mengonsumsi udang, sebaiknya dimakan bersama kulitnya karena kulit udang mengandung "glucosamine" yang bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang rawan pada persendian tulang. Penipisan atau kerusakan pada tulang rawan akan mengakibatkan nyeri yang hebat pada persendian, yang biasa disebut sebagai pengapuran.

6. Membantu memroses lemak

Niasin (vitamin B3) yang terkandung dalam udang dapat membantu pemrosesan lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi untuk tubuh. Niasin juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kulit bersisik.

7. Mengurangi resiko depresi

Sama seperti ikan, udang juga mengandung asam lemak esensial, omega-3. Penelitian telah menunjukkan bahwa omega-3 dapat memberikan perlindungan kuat terhadap depresi dan dapat membantu meningkatkan mood untuk mereka yang tengah menderita gangguan tersebut. Selain itu, omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan otak.

8. Menyehatkan saluran prostat

Asupan zinc atau seng yang dibutuhkan oleh tubuh relatif sedikit, yakni 10-15 mg setiap harinya. Dengan memakan udang, kebutuhan tubuh akan zat tersebut akan terpenuhi. Dan, dengan terpenuhinya zinc dalam tubuh kita, maka pertumbuhan sel kanker prostat akan diperlambat.

9. Menjaga kesehatan kelenjar tiroid


Udang dapat berkontribusi pada kesehatan kelenjar tiroid dengan kandungan tembaga yang dimilikinya. Tiroid yang sehat dapat meningkatkan aktivitas sel dan mengatur metabolisme dalam tubuh dengan baik.

10. Menstabilkan kadar gula dalam darah


Makanan laut yang nikmat ini juga merupakan sumber magnesium yang baik. Studi terbaru menyatakan bahwa magnesium dapat membantu mencegah berkembangnya diabetes tipe kedua

Sabtu, 05 Februari 2011

RUTIN KONSUMSI IKAN, MENYELAMATKAN SERANGAN JANTUNG ANDA


Kaget dengan meninggalnya artis dan politisi Adjie Masa'id, yg sebelumnya segar bugar bahkan sempat main sepak bola di stadion lebak bulus ? usut punya usut ternyata artis yang sempat masuk di sekaolah sepak bola Ajax Amsterdam FC ini terkena serangan jantung.

Karenanya, jika Anda khawatir terkena serangan jantung, baik Anda ingin menghindarinya atau Anda sudah terjangkit dan ingin lebih sehat, maka rajin-rajinlah mengkonsumsi ikan, paling tidak, menurut penelitian American Heart Association makan dua ekor ikan dalam seminggu dapat menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung.

Dokter & peneliti kesehatan telah lama menyadari bahwa lemak tak jenuh di dalam ikan yang disebut asam lemak omega-3, mampu mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung. Selama beberapa tahun, American Heart Association telah merekomendasikan orang untuk memakan ikan yang kaya kandungan omega-3 setidaknya dua kali seminggu.

Namun sebagian orang masih memperhitungkan merkuri dan kandungan lain di dalam ikan sehingga mengalahkan keuntungan kesehatannya. Kendati demikian, saat berbicara masalah kesehatan jantung, kelebihan dari mengonsumsi ikan biasanya mampu menggusur semua kontaminan negatif tersebut. Temukan bagaimana cara menyeimbangkan hal ini dengan menambahkan kelebihan ikan ke dalam diet Anda.

Apakah asam lemak omega-3 dan kenapa mereka baik untuk jantung ?

Ikan mengandung asam lemak tak jenuh, yang jika menggantikan asam lemak jenuh seperti yang terdapat dalam daging, mampu menurunkan kandungan kolesterol. Asam lemak omega-3 adalah salah satu tipe asam lemak yang mampu mengurangi inflamasi di dalam tubuh. Omega-3 juga dipercaya dapat meningkatkan kemampuan belajar pada anak-anak, mengurangi triglycerides, merendahkan tekanan darah meningkatkan daya tahan tubuh dan yang lainnya.

Triglycerides adalah senyawa-senyawa kimia yang dicerna oleh tubuh untuk menyediakan padanya energi untuk metabolisme. Triglycerides adalah bentuk yang paling umum dari lemak yang kita makan, dan ramuan utama pada minyak-minyak sayur (vegetable oils) dan lemak-lemak hewan.


Apa jenis ikan yang harus dimakan?


Ikan berlemak, seperti salmon, herring dan tuna memiliki kandungan omega-3 paling besar dan paling berguna. Namun cukup banyak juga jenis makanan laut yang mengandung sedikit omega-3. Sebagian besar ikan air tawar mengandung sedikit kandungan omega-3 ketimbang ikan laut. Beberapa varietas ikan bahkan memiliki kadar omega-3 yang cukup tinggi.

Apakah ada jenis ikan yang harus dihindari?

Beberapa jenis ikan, seperti mujair dan lele memiliki kandungan omega-3 yang rendah dan kadar asam arachidonic, sebuah tipe omega-6 yang cukup tinggi seperti yang dijumpai di daging merah dan telur. Menyantap terlalu banyak arachidonic acid dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung karena mengakibatkan inflamasi, yang dapat berkontribusi untuk menimbun plaques di dalam arteri Anda. Ini dapat menyebabkan serangan jantung koroner, serangan jantung atau stroke.

Berapa banyak ikan yang harus dimakan?

Untuk orang dewasa, setidaknya menghidangkan dua kali ikan omega-3 dalam seminggu cukup direkomendasikan. Ukuran penyajiannya cukup 3 ounces (85 gram) atau sekitar seukuran kartu. Jumlah ikan yg dimakan untuk wanita yang sedang mengandung atau berencana untuk hamil dan anak di bawah 12 tahun harus dibatasi. Sebab mereka paling berpotensi untuk menyerap racun yang ada di dalam ikan.

IKAN TURUNKAN RESIKO KANKER PROSTAT


Hubungan antara diet dan kanker
Banyak riset yang telah merekomendasikan untuk lebih banyak makan ikan guna menjaga kesehatan jantung. Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam Jurnal The Lancet mengatakan bahwa laki-laki yang lebih banyak makan ikan mempunyai risiko menderita kanker prostat yang lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki yang sedikit atau tidak sama sekali makan ikan.

Hasil penelitian tersebut didasarkan pada hasil analisa dari informasi yang dikumpulkan pada 6.272 laki-laki. Pada awal penelitian, banyak sukarelawan yang memberikan informasi tentang diet yang dilakukan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan penggunaan alkohol. Peneliti menanyakan apa yang mereka makan setiap minggunya termasuk ikan. Setelah lebih dari tiga dekade dari penelitian tersebut terdiagnosa 466 kasus kanker prostat (340 yang fatal) dengan umur rata-rata 77 tahun. Hasil penelitian tersebut juga dilaporkan bahwa orang yang memakan ikan lebih tinggi mempunyai gangguan kanker prostat lebih rendah.


Makan Ikan adalah kebiasaan yang lebih sehat

Kebiasaan sehat selain makan banyak buah dan sayur, mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan serta menghindari merokok adalah mengkonsumsi banyak ikan. Kebiasaan yang sehat tersebut dapat menurunkan risiko menderita kanker. Disamping itu, orang laki-laki yang mengkonsumsi ikan lebih banyak mempunyai fisik yang lebih aktif.


Bagaimana ikan bisa membuat sehat?

Ikan, terutama yang banyak mengandung asam lemak omega -3 seperti salem, herring dan mackerel dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker prostat. Omega-3 dari ikan juga dapat menjadikan jantung sehat. Omega-3 dapat membantu mencegah pembekuan darah di dinding arteri, yang pada akhirnya dapat melindungi dari serangan penyakit jantung.

Pada saat ini profesional dan ilmuwan kesehatan akan melihat lebih lanjut peran konsumsi ikan terhadap risiko serangan kanker. Sebagian besar dari ilmuwan menyetujui banyak makan buah dan sayur, biji-bijian, makan sedikit lemak dan makan banyak ikan adalah langkah terbaik yang dapat meminimalkan risiko kanker tertentu. Oleh karena itu, seperti halnya The American Heart Association maka saat ini The American Cancer Society juga merekomendasikan untuk makan ikan lebih banyak. Selain banyak makan ikan, saran lainnya adalah mengganti daging merah dan daging babi yang kandungan asam lemak jenuhnya sangat tinggi. Asupan asam lemak jenuh diindikasikan dapat mengakibatkan meningkatnya risiko kanker.

Banyak orang berpikir menyiapkan makan dengan menu ikan lebih sulit, tetapi sebenarnya hal tersebut tidaklah benar. Kita hanya perlu sedikit pengetahuan bagaimana membeli, menyimpan dan menyiapkan ikan. Jika merasa repot memasak ikan di rumah, maka biasakan memesan menu ikan kalau sedang makan di luar rumah.



Sumber : Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan